Akhir Bursa Hongkong Juga Tertekan Aksi Uji Coba Nuklir Korut

714

Pada penutupan perdagangan Rabu (06/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -168,16 poin, atau -0,79 persen, pada 21,020.56. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan ketegangan baru di pasar Asia akibat uji coba nuklir Korea Utara.

Lihat : Indeks Hang Seng Bergerak Negatif Terganjal Data Ekonomi

Ketegangan global kembali muncul. TV pemerintah  Korea Utara siang ini umumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba pertama bom hidrogen. Dan akibat bom ini terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter yang terjadi disuatu tempat bernama Punggye-ri, tempat yang diperkirakan digunakan Korut untuk melakukan  tes nuklir sejak tahun 2006.

Dari informasi yang disampaikan TV Korea Utara tersebut disampaikan bahwa Korea Utara tidak akan menggunakan senjata nuklirnya jika tidak ada yang mengusik kedaulatan wilayahnya. Bom hidrogen merupakan bom yang sangat dahsyat ledakannya dibandingkan bom atom.

Ketegangan di Asia Timur ini memberikan ketegangan baru, setelah sebelumnya ketegangan di Timur tengah antara Iran dan Arab Saudi, juga sentimen kekuatiran anjloknya bursa Tiongkok hingga mencapai 7% pada Senin kemarin.

Pada penutupan perdagangan bursa Hongkong, saham-saham yang menjadi pemberat bursa adalah saham Hengan International Group Co Ltd yang turun -4,96%, saham New World Development Co Ltd yang turun -4,44%, saham Li & Fung Ltd yang turun -3,41%, saham Lenovo Group Ltd yang turun -3,13%, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd turun -3,07%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau mengalami pelemahan -194 poin atau -0,92% pada 20,946.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,140.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas, merespon pelemahan bursa global dan masih dicermatinya langkah-langkah stimulus pemerintah Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 20.433-19.920 dan kisaran Resistance 21.460-21.973.

 

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here