Mengakhiri perdagangan hari kedua tahun 2016, Bursa saham AS ditutup mixed oleh karena penurunan harga minyak dan anjloknya saham sektor teknologi oleh profit taking. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,06 persen, di 17158.66, dengan penguatan tertinggi saham Wallmart. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,20 persen, ke 2016.71, dengan penguatan tertinggi saham sektor telekomunikasi. Indeks Nasdaq turun 0,24 persen, ke 4891.43 oleh anjloknya saham apple.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka WTI pada penutupan perdagangan dinihari ditutup turun 2.15 percent pada $35.97 per barel oleh tingginya dollar ditengah ketegangan negara produksi minyak mentah terbesar dunia di daerah timur tengah
Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari (6/01) ditutup naik 0,35 persen menjadi 1,078.30 dollar per troy ons. Penguatan disupport oleh sentimen safe haven pasca ketegangan di timur tengah dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi tiongkok
Dari pasar valas, pada penutupan perdagangan awal tahun, Dolar AS kembali rally diikuti kurs safe haven pasca kekhawatiran yang terjadi di pasar global. EURUSD turun 0.01% pada 1.0747. GBPUSD turun 0.01 % pada 1.4673. USDJPY naik 0.04 %, pada 119,11.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan hari selasa (5/01), berakhir positif dan ditutup naik 0,70% pada 4557,82. Penguatan IHSG didorong optimisme pasar global akan prospek investasi tanah air. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4492-4525, dan resisten 4592-4627. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBNI, ASII, PGAS dan ASRI.