Harga Emas ditutup naik pada penutupan perdagangan Rabu dinihari tadi (06/01). Kenaikan ini melanjutkan kenaikan pada perdagangan kemarin dipicu kekuatiran pertumbuhan di Tiongkok dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, mengabaikan dollar AS yang menguat.
Harga emas spot naik 0,35 persen pada 1,078.30 dollar per troy ons. Pada hari Senin, harga emas rally 2,2 persen ke level tertinggi empat minggu pada 1,083.30 dollar per troy ons setelah data menunjukkan aktivitas pabrik Tiongkok kontraksi untuk 10 bulan berturut-turut pada bulan Desember.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik 0,3 persen pada 1.078,40 dollar per troy ons.
Anjloknya pasar saham Tiongkok sebesar 7 persen yang dipicu oleh data manufaktur yang lemah menghidupkan kembali kekuatiran atas pertumbuhan global. Kekuatiran tersebut berlanjut terlihat dengan masih turunnya bursa Shanghai. Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (05/01), indeks Shanghai ditutup anjlok –8,55 poin, atau -0,26 persen, pada 3287.71, sekalipun bank sentral Tiongkok telah menambahkan 130 miliar yuan ($ 19,9 miliar) ke dalam sistem keuangannya.
Emas juga sering dianggap sebagai alternatif investasi di masa ketidakpastian politik dan keuangan, juga manfaat dari pergeseran dari resiko bersama dengan yen Jepang dan obligasi AS.
Namun aksi safe haven cenderung berumur pendek dan emas bisa melihat fokus bergeser kembali ke kebijakan moneter AS. Risalah pertemuan Federal Reserve AS Desember, ketika suku bunga dinaikkan untuk pertama kalinya dalam hampir 10 tahun, akan dirilis pada hari Rabu.
Sementara itu harga Perak naik 1,2 persen menjadi $ 14,01 per ons, setelah berakhir turun pada tahun 2015 sebesar 11,7 persen. Harga platinum naik 0,1 persen menjadi $ 883,82 per ons dan harga paladium turun 1 persen menjadi $ 533,50, setelah jatuh lebih dari 4 persen pada Senin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi melemah dengan kenaikan suku bunga AS, yang akan semakin meningkatkan dollar AS dan juga potensi pelemahan harga minyak mentah. Diperkirakan harga emas akan mencoba menembus level Support 1,076-1,074, dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance 1,080-1,082.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang