Profit Taking Bayangi Pergerakan Saham ASII 6 Januari

506

Mengakhiri  perdagangan saham hari kedua tahun 2016, pergerakan saham PT Astra International Tbk (ASII) berhasil  rebound kuat dari pelemahan saham 2 hari berturut. Rebound teknikal yang terbentuk kemarin akan terkoreksi kembali hari ini dikarenakan trend perdagangan saham ini sejak awal bulan November masih bergerak sideways.

Secara fundamental, saham ini cukup kuat dikarenakan memiliki bisnis di banyak sektor yang dikelola anak-anak usahanya yang sekarang memiliki kinerja meyakinkan. Namun melihat kinerja keuangan perseroan periode Q3 lalu, dimana ASII mendapatkan penurunan keuntungan membayangi laju saham.

Penurunan kinerja keuangan tersebut disebabkan penurunan pendapatan khususnya pada bisnis penjualan kendaraan bermotor yang selama ini menjadi penopang keuangan terbesar bagi perseroan ini. Tahun 2014 periode Q3 penjualan kendaraan bermotor Rp80,64 triliun, sedangkan periode Q3 lalu turun menjadi Rp71,42 triliun.

Untuk kinerja saham ASII pada tahun 2015 lalu, sepanjang tahun pergerakan saham emiten yang IPO sejak April 1990 merosot  lebih dari 19 persen dibandingkan tahun 2014.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa  (05/01), saham ASII ditutup kuat 3,8% pada posisi 6125 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5900. Saham hari itu bergerak dalam kisaran 6200-5975  dengan volume perdagangan saham mencapai 54,2 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ASII pekan lalu  mencetak pelemahan  saham mingguan dengan indikator MA masih  bergerak turun  dengan indikator Stochastic  bergerak naik di area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan  +DI yang  bergerak datar   menunjukan pergerakan ASII dalam rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp5916 hingga target resistance di level Rp6200.

 

 

 

Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here