Harga timah di bursa komoditas Malaysia anjlok pada sesi perdagangan Kamis siang ini (07/01). Penurunan harga timah dipicu anjloknya bursa Tiongkok yang meningkatkan kekuatiran melemahnya permintaan dari negara tirai bambu tersebut.
Pada perdagangan saham pagi Kamis (07/01), bursa Saham Tiongkok dihentikan dari seluruh perdagangan setelah indeks CSI300 anjlok lebih dari 7 persen pada awal perdagangan, memicu sirkuit pemutus pasar untuk kedua kalinya minggu ini.
Anjloknya kembali bursa Tiongkok dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dengan depresiasi mata uangnya serta anjloknya harga minyak.
Melemahnya data aktivitas jasi di Tiongkok memberikan sentimen kekuatiran permintaan Tiongkok sebagai negara konsumen logam dasar yang besar di dunia ini.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan tajam. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 13.700 dollar per ton, turun signifikan sebesar 450 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan berpotensi melemah seiring penguatan dollar dengan kenaikan suku bunga AS dan lemahnya permintaan. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level Support di posisi 13.500 dollar dan 13.300 dollar. Akan tetapi jika berbalik rebound akan menghadapi level Resistance di 13.900 dollar dan 14.100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang