Awal IHSG 8 Januari Bergerak Positif Didukung Penguatan Rupiah

787

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Jumat (08/01) sempat dibuka negatif, namun saat ini terpantau naik 16 poin atau 0,36% pada 4546. IHSG menguat terdorong kenaikan Rupiah pagi ini, menepis pelemahan bursa global akibat kekuatiran Tiongkok dan pelemahan minyak mentah.

Bursa Wall Street merosot pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (08/01), tertekan kekuatiran pertumbuhan ekonomi global dengan devaluasi Yuan yang semakin meningkatkan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dan merosotnya harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 2,32 persen, di 16,514.10. Indeks S & P 500 ditutup turun 2,37 persen, pada 1,943.09. Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 3,03 persen, pada 4,689.43.

Harga minyak mentah berjangka AS merosot ke posisi terendah 12 tahun pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (08/01) , dipicu kekhawatiran penurunan permintaan Tiongkok dan pembengkakan pasokan minyak mentah AS. Harga minyak mentah Brent turun 45 sen pada 33,78 dollar per barel. Sedangkan harga minyak mentah WTI turun 70 sen, atau 2,06 persen, pada 33,27 dollar per barel.

Bursa Asia dibuka mixed pagi ini. Indeks Shanghai yang anjlok kemarin, sempat dibuka positif, namun masih dalam perdagangan sideways. Indeks Nikkei, ASX 200 dan Kospi yang dibuka lebih awal dibuka di zona merah.

Pagi ini terpantau kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,61% pada 13.860 terhadap dollar AS.

Pada pembukaan perdagangan saham Indonesia pagi ini, 8 sektor saham berada di zona hijau. Terpantau 88 saham menguat dan 64 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 400 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 458 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 19500 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan terbatas merespon penguatan rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4517-4478, dan kisaran Resistance 4580-4610.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here