Bursa Jepang Ditutup Negatif Terpicu Melemahnya Saham Energi dan Ritel

652
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (08/01), indeks Nikkei ditutup negatif, turun –69,38 poin, atau -0,39 persen, di 17,697.96. Pelemahan indeks Nikkei terpicu melemahnya saham energi dan ritel.

Lihat : Awal Indeks Nikkei Dilemahkan Kekuatiran Tiongkok dan Pelemahan Minyak

Pada penutupan perdagangan bursa Jepang, saham energi Jepang seperti Inpex dan Japan Petroleum ditutup lebih rendah. Laporan-laporan mengatakan Menteri Ekonomi Jepang Akira Amari mengatakan penurunan lanjutan harga minyak, meskipun bukan pertanda baik bagi perekonomian dunia, akan meningkatkan perdagangan Jepang.

Sementara itu, saham Fast Retailing Jepang ditutup turun 2,33 persen setelah perusahaan memangkas prospek laba setahun penuh menjadi 180 miliar yen ($ 1,5 miliar) untuk tahun ini hingga akhir Agustus. Laporan-laporan mengatakan perusahaan melihat penurunan 12 persen dalam penjualan Desember pada tahun di gerai Uniqlo domestik karena cuaca hangat. Perkiraan sebelumnya sekitar 200 miliar yen dalam keuntungan.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka juga terpantau positif, naik 50 poin atau 0,28% pada 17,740, naik dari perdagangan sebelumnya pada 17,690.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas mengingat belum adanya fundamental kuat yang menguatkan indeks Nikkei, sementara kekuatiran pertumbuhan global dan potensi pelemahan minyak mentah masih menjadi sentimen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,282-16,758, dan kisaran Resistance 18,206-18,736.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here