Harga Timah Bursa Malaysia Stagnan Mencermati Ekonomi Tiongkok

949

Harga timah di bursa komoditas Malaysia pada Jumat siang (08/01) berada dalam posisi stagnan. Harga komoditas logam industri ini berada dalam posisi yang sama dengan harga penutupan kemarin.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia Kamis kemarin terpantau mengalami penurunan tajam. Harga logam industri turun signifikan sebesar 450 dollar.

Penurunan harga timah dipicu anjloknya bursa Tiongkok yang meningkatkan kekuatiran melemahnya permintaan dari negara tirai bambu tersebut. Pada perdagangan saham pagi Kamis (07/01), bursa Saham Tiongkok dihentikan dari seluruh perdagangan setelah indeks CSI300 anjlok lebih dari 7 persen pada awal perdagangan, memicu sirkuit pemutus pasar untuk kedua kalinya minggu ini.

Anjloknya kembali bursa Tiongkok dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dengan depresiasi mata uangnya serta anjloknya harga minyak. Melemahnya data aktivitas jasi di Tiongkok memberikan sentimen kekuatiran permintaan Tiongkok sebagai negara konsumen logam dasar yang besar di dunia ini.

Hal ini menyebabkan China Securities Regulatory Commission (CSRC) untuk kemudian menangguhkan sistem untuk menenangkan pasar yang baru-baru ini dilaksanakan. Sistem ini merupakan alat regulasi yang dirancang untuk membatasi seberapa jauh saham bisa jatuh.

Namun hari ini bursa Tiongkok menguat dengan penangguhan sistem pemutus sirkuit perdagangan tersebut.

Para pelaku pasar timah masih mencermati perkembangan ekonomi Tiongkok, diharapkan ada kebijakan dan stimulus dari pemerintah Beijing yang dapat menguatkan ekonomi Tiongkok.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stagnan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 13.700 dollar per ton, sama dengan hasil penutupan perdagangan kemarin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah tertekan penguatan dollar dengan dijalankannya kenaikan suku bunga AS dan juga masih lemahnya permintaan . Harga timah akan menghadapi level Support di posisi 13.600 dollar dan 13.500 dollar. Akan tetapi jika terjadi penguatan harga timah akan menghadapi level Resistance di 13.800 dollar dan 13.900 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here