Pergerakan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pekan pertama tahun ini cukup mengesankan, setelah ikut menjadi korban aksi jual besar-besaran diawal tahun saham ADHI berhasil rally meski perdagangan hari Kamis (7/01) terkoreksi. Secara teknikal sepanjang tahun 2015 saham ini alami tekanan dan anjlok hingga 15 persen lebih dari akhir tahun 2014, namun secara fundamental ADHI memiliki prospek bisnis yang cerah.
Untuk target kontrak baru ADHI targetkan kontrak senilai Rp25,1 triliun atau meningkat 56,8% dari Rp16 triliun pada tahun 2015. Adapun target mayoritas realisasi kontrak baru yang diraih ADHI berasal dari lini bisnis konstruksi sebesar 75,1%, sedangkan sisanya merupakan proyek-proyek dari lini bisnis lainnya.
Sementara berdasarkan segmentasi sumber dana, target realisasi kontrak baru berasal dari APBN sebesar 27,9%, BUMN/daerah sebesar 21,9%, swasta sebesar 37,1% dan APBD sebesar 9,3%. Untuk jenis pekerja kontrak baru ditargetkan dari pembangunan gedung 45,3%, jalan dan jembatan 21,3%, dermaga 4,9%, dan selebihnya 28,5%.
Untuk kinerja keuangannya terakhir, sepanjang periode Q3 2015, ADHI berhasil membukukan laba bersih ADHI sebesar Rp137,36 miliar atau Rp76,26 per saham atau naik 35 persen lebih dari periode Q3-2014 yang hanya mencapai Rp101,02 miliar atau Rp56,08 per saham. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan menjadi Rp5,42 triliun dari tahun 2014 yang mencapai Rp5,19 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (8/01) saham ADHI dibuka pada level 2220 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2200 dan bergerak dalam kisaran 2290-2180 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 484 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI pekan ini bergerak namun saat ini indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic mulai bergerak turun jauhi area jenuhbeli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang bergerak turun yang menunjukan pergerakan ADHI dalam potensi menguat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju rekomendasi trading hingga pekan depan pada target level support di level Rp2230 hingga target resistance di level Rp2310.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang