Profit Taking Pukul Saham Awal Pekan, Capex 2016 1 Triliun Lebih

372

Pergerakan saham PT PP (Persero) Tbk awal pekan terkoreksi oleh profit taking setelah pekan lalu berhasil mencetak penguatan minggu tertinggi sejak bulan Oktober 2015 hingga naik 7 persen lebih. Dan secara teknikal nilai saham hingga akhir perdagangan masih akan terkoreksi. 

Sementara itu melihat fundamental perusahaan, tahun 2016 ADHI anggarkan capex  senilai Rp1,1 triliun  yang digunakan untuk investasi aset tetap Rp404,5 miliar, dengan rincian  proyek pembangunan hotel Rp280 miliar,  dan proyek investasi investasi lainnya sebesar Rp750 miliar.

Melihat kinerja keuangan terakhir,  PTPP laporkan kinerja keuangannya  meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 menjadi  Rp378,11 miliar atau Rp78 per saham, sedangkan periode Q3/2014 hanya  mencapai Rp291,16 miliar atau Rp60 per saham.

Dari sisi pencapaiaan pendapatan,  PTPP dapat Rp8,77 triliun pada periode kuartal yang berakhir bulan September lalu, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp7,81 triliun. Pendapatan tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan bisnis utamanya yaitu konstruksi, dimana memperoleh Rp7,27 triliun dan juga berkurangnya beban keuangan.

Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Senin   (11/01), PTPP dibuka pada level 2275 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2295  dan kini bergerak pada kisaran 2285 atau turun  0,44% dengan volume perdagangan saham baru mencapai 225 ribu  lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTPP pekan lalu bergerak bullish dan  saat ini  indikator MA   bergerak naik    dan  indikator Stochastic juga bergerak naik ke area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  didukung oleh +DI yang   bergerak datar yang menunjukan pergerakan PTPP dalam potensi sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju rekomendasi trading  hingga pekan ini pada target level support di level Rp2156  hingga target resistance di level Rp2318.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here