Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (13/01) dibuka positif, naik 29 poin atau 0,64% pada 4541,55. Penguatan IHSG terdorong optimisme ekonomi Indonesia yang ditandai dengan penguatan Rupiah dan menguatnya sektor infrastruktur.
Pagi ini terpantau kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS. Rupiah menguat 0,07% pada 13.845 terhadap dollar AS. Penguatan Rupiah didorong kondisi ekonomi yang baik, ditandai dengan dimulainya penyerapan anggaran awal tahun ini seperti di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, juga di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Penguatan sektor infrastruktur terkait dengan sudah dijalankannya percepatan pembangunan infrastruktur, sejak ditandantanganinya kontrak proyek tahun 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada hari ini, Rabu (06/01)
Total paket yang ditandatangani sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp8,81 triliun. Dari 644 paket, sebanyak 597 paket merupakan paket kecil dengan nilai kontrak di bawah Rp50 miliar yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi di daerah-daerah, sementara 47 paket merupakan paket besar di atas 50 miliar rupiah. Nilai kontrak tersebut merupakan 10,84 persen dari total belanja modal Kementerian PUPR Tahun 2016.
Penguatan global juga datang dari penutupan bursa Wall Street dinihari tadi yang berakhir positif. Demikian juga pembukaan bursa Asia pagi ini, semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.
Pada pembukaan perdagangan saham Indonesia pagi ini, seluruh sektor saham berada di zona hijau. Terpantau 131 saham menguat dan 29 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 473 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 579 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 21969 kali.
Dengan optimisme perdagangan saham di Indonesia, membuat dana asing masuk ke pasar saham Indonesia sebesar Rp 4,02 miliar
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas merespon optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4519-4484, dan kisaran Resistance 4589-4621.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang