Indeks Hang Seng Berawal Positif Didorong Penguatan Wall Street dan Bargain Hunting

598
indeks hang seng
Photo by Vibizmedia

Pada awal perdagangan bursa Hongkong Rabu (13/01), indeks Hang Seng dibuka positif, saat ini terpantau naik 439,82 poin atau 2,23% pada 20 151.58. Penguatan indeks Hang Seng didorong penguatan bursa Wall Street dan aksi bargain hunting.

Lihat : Akhir Negatif Bursa Hongkong Terkena Kebijakan Yuan

Bursa Wall Street Saham AS ditutup positif pada penutupan perdagangan Rabu dinihari tadi (13/01), ini merupakan hasil positif pertama di awal tahun 2016, setelah sebelumnya berakhir negatif atau mixed. Hasil positif ini mengabaikan tekanan dari harga minyak mentah yang sempat turun di bawah $ 30 per barel.

Faktor yang mendorong hasil positif Wall Street adalah stabilisasi dalam yuan Tiongkok yang membuat bursa Tiongkok positif dan upaya awal minyak mentah yang naik dari posisi di bawah $ 30 walaupun secara keseluruhan harga minyak tetap turun.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 117,65 poin, atau 0,72 persen, di 16,516.22, sementara Indeks S & P 500 ditutup naik 15,01 poin, atau 0,78 persen, pada 1,938.68. Indeks komposit Nasdaq naik 47,93 poin selesai, atau 1,03 persen, pada 4,685.92

Pada perdagangan pagi ini, bursa Hongkong dikuatkan oleh saham-sahamnya yaitu saham China Merchants Holdings International Co Ltd yang naik 4,65%, saham Galaxy Entertainment Group Ltd naik 4,63%, saham Belle International Holdings Ltd naik 3,58%, saham Hengan International Group Co Ltd naik 3,07%, saham BOC Hong Kong Holdings Ltd naik 1,79%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 422 poin atau 2,24% pada 20,139.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,697.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini masih berpotensi menguat terbatas merespon penguatan bursa global, termasuk bursa Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.626-19.113 dan kisaran Resistance 20.653-21.166.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here