Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (13/01), pergerakan Aussie dollar yang rebound pada perdagangan sesi Asia berhasil bertahan dan diperkirakan akan terus menguat hingga perdagangan berakhir meski dollar AS sedang unjuk kekuatannya.
Sentimen positif yang mengangkat terus pair AUDUSD hari ini datang dari data perdagangan luar negeri Tiongkok yang menunjukkan terjadinya pertambahan surplus perdagangan disaat penurunan impor berkurang dan ekspor semakin mengecewakan. Kinerja impor pada akhir tahun lalu memberikan optimis pasar akan terus menambah impornya dari Australia.
Selain itu reboundnya harga minyak mentah dunia sampai perdagangan sore ini ikut mensupport kenaikan kurs mata uang negara kanguru tersebut. Harga minyak mentah menjadi acuan harga komoditas lainnya dimana Aussie dollar merupakan salah satu mata uang komoditas global.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau masih bertahan di jalur penguatan oleh sentimen pasar merespon stabilnya pasar keuangan Tiongkok dan berhasil reboundnya harga minyak mentah dunia.
Pergerakan kurs Aussie sesi Asia (10:45:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 0.6986 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair AUDUSD baru naik 33 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 0.7031.
Namun untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan AUDUSD dapat naik ke kisaran 0.7063 – 0.7144. Dan jika ada koreksi dapat turun ke kisaran 0.6943.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang