Setelah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengumumkan perubahan susunan dewan komisaris perusahaan pelat merah tersebut kemarin, sahamnya berhasil rebound hingga perdagangan sesi pertama hari ini. Saham PGAS sejak perdagangan awal tahun alami tekanan jual kuat yang memangkas penguatan sepekan sebelum perdagangan 2015 berakhir.
PGAS umumkan salah satu anggota dewan komisarisnya pindah ke bisnis asuransi dan menjadi direksi PT Asuransi Jiwasraya. Anggota komisaris yang sudah mengundurkan diri itu bernama Muhammad Zamkhani. Untuk ketok palu dihadapan pemegang saham akan diadakan RUPSLB dalam waktu dekat setelah disetujui oleh OJK.
Sepanjang tahun 2015 saham emiten pelat merah yang akan merger dengan Pertagas ini alami kinerja yang buruk dengan anjlok hingga 54 persen lebih dari harga saham tahun 2014.
Untuk pergerakan sahamnya pada Rabu (13/01) saham PGAS dibuka ke posisi 2575 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2530 dan bergerak dalam kisaran 2635-2570 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 167 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PGAS sudah melemah secara mingguan dalam 2 pekan berurut dan terpantau indikator MA masih bergerak turun dengan indikator Stochastic berusaha keluar dari area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang menunjukan pergerakan menurun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 2414-2350 hingga target resistance di kisaran 2575-2611.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang