Setelah berhasil membuka delapan gerai baru pada tahun 2015, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang kini memiliki 117 gerai merencanakan akan menambah delapan gerai baru lagi pada tahun 2016. Pertambahan gerai ini ditujukan untuk menambah pendapatan perusahaan, dan sudah terbukti pada kinerja keuangan terakhir.
Periode kuartal ketiga tahun 2015, pendapatan ACES meningkat sebesar 3,28% menjadi Rp3,46 triliun dari penjualan Q3 2014 yaitu Rp3,35 triliun. Sehingga berhasil mencetak peningkatan laba bersih sebesar 4,68% dari laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 menjadi Rp393,26 miliar atau Rp23,02 per saham.
Tidak saja kinerja keuangan yang meningkat, kinerja sahamnya di bursa efek Indonesia juga ikut terimbas sehingga sepanjang tahun 2015 saham emiten yang menjual perlengkapan rumah dan produk-produk gaya hidup dengan kode ACES mencetak penguatan hingga 5 persen dari akhir tahun sebelumnya.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (13/01) saham ACES dibuka pada level 790 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 805 dan bergerak dalam kisaran 795-775 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 62 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACES perdagangan sebelumnya berhasil melonjak signifikan dengan penguatan hingga 7,3 persen dan kini terpantau indikator MA masih bergerak datar dengan indikator Stochastic bergerak naik menuju ke area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan ACES masih berpotensi alami penguatan terbatas. Rekomendasi Trading pekan ini pada target level resistance di level Rp578 hingga target support di level Rp548.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang