Gara-gara Serangan Teroris, 6 Saham Besar Dihajar Asing Ratusan Miliar

563

Pasca serangan teroris di Sarinah Jakarta Kamis pagi (14/01) IHSG sesi pertama anjlok parah hingga turun 1,7 persen dari perdagangan sebelumnya dengan indeks LQ45 anjlok 2 persen lebih. Anjloknya perdagangan saham dipicu oleh ketakutan investor asing sehingga menjual banyak saham-saham kapital besar khususnya saham-saham perbankan besar.

Jelang perdagangan saham berakhir sore ini, terpantau asing hajar habis-habisan 4 saham perbankan besar tanah air yaitu saham BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI. Keempat saham ini alami aksi jual hingga diatas Rp50 miliar lebih dengan modal asing paling banyak terkuras dari saham BBCA hingga 193 miliar lebih.

Modal asing keluar banyak berikutnya dari BBRI sebesar Rp161 miliar, BMRI sebanyak Rp112 miliar dan BBNI sebanyak Rp64 miliar. Namun meskipun habis dihajar asing, dari keempat saham tersebut hanya saham BBCA yang anjlok nilai sahamnya. Pasalnya sebelum serangan teror sudah banyak modal asing yang masuk kedalam 3 saham tersebut.

Sebagai informasi, saham kapital besar lainnya yang ikut kena hajar asing pasca serangan teror pagi tadi, saham ASII, TLKM dan SMGR yang terkuras modal asing hingga Rp100 miliar lebih dan berdampak pada anjloknya harga saham ketiga emiten tersebut. Dari ketiga saham diatas, saham SMGR yang banyak anjloknya hingga turun -2,8 persen.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst at Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here