Harga Batubara Rotterdam Turun Lagi Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

484

Pada akhir perdagangan Kamis dini hari (14/01), harga batubara Rotterdam lanjutkan penurunan akibat harga minyak mentah dunia yang kembali merosot.

Harga minyak mentah Brent anjlok pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (14/01), sementara sebaliknya harga minyak mentah berjangka WTI naik tipis. Tekanan bearish harga minyak mentah terjadi setelah data persediaan bensin dan solar AS menunjukkan peningkatan yang besar membawa harga minyak mentah ke dekat posisi terendah 12-tahun.

Harga minyak mentah Brent, patokan global, turun 63 sen menjadi $ 30,22 per barel, bahkan sempat menyentuh sesi rendah di bawah $ 30 per barel untuk pertama kalinya sejak April 2004. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 30,48 per barel , naik 4 sen, atau 0,13 persen.

Data menunjukkan persediaan minyak mentah naik 234.000 barel pekan lalu, jauh lebih sedikit dari harapan, dibayangi oleh laporan produksi 8,4 juta barel dalam bensin dan lebih dari 6 juta di minyak sulingan, yang termasuk diesel dan minyak pemanas.

Terkait merosotnya harga minyak tersebut di akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Februari 2016 berada di posisi 44,45 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 0,60 dollar atau setara dengan 1,03 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Januari 2016 ditransaksikan pada posisi 37,00 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah dan pelemahan lanjutan harga minyak mentah

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 44,00 dollar dan support kedua di level 43,50 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 45,00 dollar dan 45,50 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here