Harga kopi arabika ICE mengalami kenaikan di akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Kamis dini hari tadi (14/01), terbantu penguatan mata uang Real Brasil.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil menguat terhadap dollar AS. Real Brazil menguat 0,32% pada 4.01214 dollar AS.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2016 menguat sebesar 0,45 sen atau setara dengan 0,39 persen dan ditutup pada posisi 1.1480 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih akan berlanjut dalam pola bearish. Ketersediaan produksi dengan curah hujan yang cukup besar di Brazil dapat menumbuhkan harapan peningkatan produksi. Demikian juga potensi penguatan dollar dengan mendekatnya rencana kenaikan suku bunga AS Desember ini menjadi potensi pemicu pelemahan harga kopi arabica.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,1180 dollar dan 1,0880 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 1,1780 dollar dan 1,2080 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang