Buruknya kinerja saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) pada tahun 2015 masih akan berlanjut di tahun 2016 jika perusahaan belum mampu mencetak keuntungan yang signfikan dari periode-periode sebelumnya. Pasalnya kinerja keuangan WIIM pada 2015 tidak mampu angkat sahamnya yang anjlok hingga 31 persen lebih sepanjang tahun.
Mengawali tahun 2016, kinerja saham yang tertekan aksi jual hingga mencetak pelemahan mingguan yang parah. Dan ditengah penguatan IHSG perdagangan kemarin (13/01) saham WIIM anjlok -1,7 persen.
Untuk menaikkan pendapatannya disaat beban keuangan akan meningkat tahun 2016 pasca dinaikkannya tarif cukai rokok oleh pemerintah yang berlaku mulai awal tahun 2016, WIIM berencana akan menaikkan harga rokoknya.
Melihat kinerja keuangan terakhir, sepanjang kuartal ketiga 2015, PT Wismilak Inti Makmur Tbk WIIM membukukan laba bersih sebesar Rp91,3 miliar atau Rp42,45 per saham, lebih tinggi bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal ketiga 2014 sebesar Rp80 miliar atau Rp38,32 per saham.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham hari Kamis (14/01), saham WIIM dibuka pada posisi 400 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi sama. Kini saham bergerak pada kisaran 400-401 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 40 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIIM sejak awal tahun bergerak bearish dan kini indikator MA bergerak datar. Sementara itu indikator Stochastic bergerak turun ke area jenuh jual.
Sementara itu indikator ADX bergerak turun dengan +DI menunjukan pergerakan sama yang menunjukkan saham WIIM masih dalam tekanan. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga saham WIIM pekan ini diperkirakan bergerak di level 350-408.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst at Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang