Kinerja Buruk Saham 2015 Masih Berlanjut, BNLI Butuh Dana 1 Triliun

624

Buruknya kinerja saham PT. Bank Permata Tbk (BNLI) pada tahun 2015 masih akan berlanjut di tahun 2016 jika kinerja keuangan perusahaan belum menunjukkan peningkatan dari periode-periode sebelumnya. Pasalnya kinerja keuangan BNLI pada 2015 alami penurunan dari tahun 2014 sehingga menjadi pemicu utama anjloknya perdagangan saham hingga 34 persen lebih sepanjang tahun.

Mengawali tahun 2016, kinerja saham yang tertekan aksi jual hingga jatuh ke posisi harga terendah sejak IPO masih belum berhasil angkat harga sahamnya. Ditengah penguatan IHSG perdagangan kemarin (13/01) saham BNLI anjlok 0,6 persen.

Baru-baru ini diberitakan perusahaan berencana melakukan asetnya untuk menambah modal kerja bank milik swasta ini. Revaluasi aset yang dilakukan ditargetkan akan menghasilkan dana sebesar Rp1 triliun lebih. Mengenal kinerja keuangan perusahaan terakhir, laba BNLI merosot meski pendapatan meningkat.

Pendapatan operasional BNLI selama sembilan bulan pertama 2015 naik sebesar 19% mencapai Rp.6,34 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2014 yang mencapai Rp.5,32 triliun. Namun untuk laba bersih mencatatkan penurunan sebesar 24%  senilai Rp.938 miliar bila dibandingkan periode tahun 2014 yang mencapai Rp1,4 triliun.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham hari  Kamis (14/01), saham BNLI dibuka pada posisi 800 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 830. Kini saham  bergerak pada kisaran 800-765 dengan volume   perdagangan saham baru  mencapai 9 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BNLI pekan lalu anjlok parah dan kini indikator MA masih bergerak bearish. Sementara itu indikator Stochastic bergerak konsolidasi di perbatasan area jenuh jual.

Sementara itu indikator ADX bergerak datar dengan +DI menunjukan pergerakan turun yang menunjukkan saham BNLI masih dalam tekanan.  Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga saham BNLI pekan ini diperkirakan bergerak di level Support 787-769 dan Resistance 841-855.

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst at Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here