IHSG 15 Januari Dibuka Positif Paska Keberhasilan Mengatasi Aksi Teror Jakarta

606

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Jumat (15/01) dibuka rebound, naik 14,58 poin atau 0,32% pada 4527,76. Penguatan IHSG terdorong kondusifnya kota Jakarta setelah pihak keamanan berhasil mengatasi aksi teroris dan optimisme ekonomi Indonesia.

Kemarin Siang hari ini terjadi aksi teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.  Pihak pemerintah, melalui Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyatakan ada tujuh orang yang tewas dalam peristiwa teror bom di Thamrin, Jakarta, yaitu 5 teroris yang tewas dan 2 warga sipil menjadi korban.

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan memastikan kondisi Jakarta sudah aman. TNI bersama Polri siap mengamankan Jakarta. Suasana kondusif sudah terjadi di kota Jakarta dan masyarakat sudah beraktifitas kembali seperti biasa.

Penguatan IHSG juga didukung dengan dipangkasnya suku bunga BI sebesar 0,25%, sehingga suku bunga BI menjadi 7,25%, sebelumnya adalah 7,5%. BI beralasan penurunan BI rate dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang masih lemah.

Perubahan BI rate sebelumnya terjadi pada bulan Februari 2015 dengan jumlah pemangkasan yang sama yaitu  sebesar 25 basis poin. Usaha melonggarkan kebijakan moneternya dalam 11 bulan terakhir menunjukkan usaha pemerintah dan bank sentral untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanah air masih membutuhkan perpanjangan waktu lagi sebelum suku bunga dinaikkan.

Penguatan IHSG juga didukung penguatan bursa Wall Street. Bursa Wall Street ditutup naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi (15/01) terdorong pemulihan harga minyak mentah dan komentar dari pembuat kebijakan Fed yang mengindikasikan kemungkinan laju pengetatan yang lebih bertahap.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 227,64 poin, atau 1,41 persen, di 16,379.05. Indeks S & P 500 ditutup naik 31,55 poin, atau 1,67 persen, pada 1,921.83. Indeks Nasdaq ditutup naik 88,94 poin, atau 1,97 persen, pada 4,615.00.

Pada pembukaan perdagangan saham Indonesia pagi ini, seluruh sektor saham berada di zona positif. Terpantau 75 saham menguat dan 12 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 38 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 73 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 2200 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas merespon optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4489-4452, dan kisaran Resistance 4556-4587.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here