Memasuki sesi 1 Jumat (15/01), IHSG melanjutkan hasil positif, naik 16,60 poin atau 0,37% pada 4529,78. Penguatan IHSG terbantu penguatan data ekonomi, yaitu ekspor dan impor Indonesia.
Pada siang ini telah dirilis data indikator ekonomi Indonesia.
Exports (YoY) Desember mencatatkan hasil -17,66%, naik dari ekspektasi ekonom pada -19%, dan hasil sebelumnya pada -17.95%.
Imports (YoY) Desember mencatatkan hasil -16,02%, naik dari ekspektasi ekonom pada -19,24%, dan hasil sebelumnya pada -17.95%.
Siang ini, bursa Asia bergerak negatif . Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah.
Pada sesi 1 siang ini tercatat 146 saham menguat, sedangkan 100 saham melemah. Ada 8 sektor berada di zona hijau. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,06 miliar saham dengan nilai mencapai 2,18 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 89,925 kali.
Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai sekitar Rp 75,94 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat terbatas merespon membaiknya kondisi ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4499-4461, dan kisaran Resistance 4563-4597.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
