Pada penutupan perdagangan Jumat (15/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -296,64 poin, atau -1,50 persen, pada 19520.77. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan merosotnya bursa Tiongkok dan pelemahan Dollar Hongkong. Penurunan indeks Hang Seng merupakan terendah dalam 3,5 tahun.
Lihat : Awal Indeks Hang Seng Turun Tertekan Kekuatiran Ekonomi Tiongkok
Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (13/01), indeks Shanghai ditutup turun -105,43 poin, atau -3,51 persen, pada 2902.22. Penguatan Indeks Shanghai terpengaruh hasil buruk pinjaman bank yang menurun. Sedangkan Indeks CSI300 turun 3,19 persen atau 102,84 poin menjadi 3,118.73. Sementara itu, Indeks Shenzhen berakhir pada 1,796.13, turun 3,4 persen atau 63,24 poin.
Pada penutupan perdagangan sore ini, Dollar Hong Kong melemah terhadap dollar AS, turun 0,15% pada 7.7938.
Di antara saham yang paling aktif diperdagangkan di papan utama Hong Kong, saham CCT Land, turun 7,4 persen menjadi HK $ 0,03, saham Merry Garden, turun 3,2 persen menjadi HK $ 0,30 dan saham Topsearch Internasional, turun 8,3 persen menjadi HK $ 0,99.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -311 poin atau -1,57% pada 19,499.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,810.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas merespon kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pelemahan dollar Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.966-18.453 dan kisaran Resistance 19.920-20.433.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang