IHSG 18 Januari Sesi 1 Tertekan Profit Taking

471

Memasuki sesi 1 Senin (18/01), IHSG masih berada di zona merah, turun -37,68 poin atau -0,83% pada 4486,29. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking imbas pelemahan bursa global dengan merosotnya harga minyak mentah dan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok.

Bursa Wall Street ditutup turun tajam lebih dari 2% pada penutupan perdagangan akhir pekan , Sabtu dinihari (16/01), tertekan data ekonomi AS yang mengecewakan, merosotnya harga minyak mentah dan negatifnya bursa Tiongkok, menambah kekuatiran akan perlambatan ekonomi global. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 2,39 persen, di 15,988.08, Indeks S & P 500 ditutup turun 2,16 persen, pada 1,880.29, Indeks Nasdaq ditutup turun 2,74 persen, ke 4,488.42.

Bursa saham Eropa juga berakhir negatif pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (15/01), tertekan harga minyak mentah yang merosot di bawah $ 30 per barel, pasar saham Tiongkok anjlok dan saham pertambangan menurun tajam.

Bursa Asia siang ini juga bergerak negatif. Semua indeks utama berada di zona merah, hanya indeks Shanghai yang menguat tipis. Namun kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok masih ada merespon perkiraan rilis data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang akan diumumkan selasa besok, dimana berdasarkan hasil konsensus diindikasikan menurun.

Pada sesi 1 siang ini tercatat 70 saham menguat, sedangkan 181 saham melemah. Semua sektor berada di zona merah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 1,46 miliar saham dengan nilai mencapai 1,82 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 88,216 kali.

Tercatat dana asing yang keluar pasar modal Indonesia mencapai lebih dari Rp 300 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat terbatas merespon membaiknya kondisi ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4450-4416, dan kisaran Resistance 4522-4558.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here