PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) cukup berhasil meraih target marketing salesnya di tahun 2015 hingga 91 persen lebih, dan mendukung kinerja sahamnya yang hanya turun 19 poin ditengah turunnya kinerja saham sektor properti di tahun 2015.
Untuk tahun 2016 PWON menetapkan target marketing salesnya lebih rendah sedikit dari target tahun 2015 di Rp3,4 triliun. Emiten pengembang kawasan superblok Kota Kasablanka menargetkan marketing sales tahun ini Rp3,1 triliun dan untuk mendukungnya PWON anggarkan capex sama dengan tahun lalu Rp2 triliun.
Melihat kinerja keuangannya terakhir, PWON mencatat pendapatan bersih triwulan III 2015 sebesar Rp3.5 triliun, mengalami peningkatan dari periode pada tahun 2014 sebesar Rp2.7 triliun. Untuk Recurring revenue Perseroan mencapai Rp.1.6 triliun bila dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp.1.4 triliun.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Senin (18/01) saham PWON dibuka pada level 461 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 469. Dan hingga perdagangan sore ini saham bergerak turun dalam kisaran 467-457 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 445 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PWON sejak awal tahun bergerak konsolidasi. Terpantau indikator MA masih bergerak naik. Namun indikator Stochastic bergerak turun menuju area jenuh jual. Kondisi ini berpotensi mengubah trend perdagangan PWON yang sudah bullish sejak Oktober 2015.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar demikian juga +DI bergerak turun yang menunjukan pergerakan PWON dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp460 hingga target resistance di level Rp491.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang