Bursa Jepang Ditutup Positif Terbantu Pelemahan Yen dan Optimisme Ekonomi Jepang

457
Vibizmedia Photo

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (19/01), indeks Nikkei berakhir positif, naik 92,80 poin, atau 0,55 persen, di 17,048.37. Penguatan indeks Nikkei terdorong pelemahan Yen dan pernyataan optimis Menteri Keuangan.

Lihat : Awal Indeks Nikkei Naik Terpicu Pelemahan Yen dan Optimisme Ekonomi Jepang

Menteri ekonomi Jepang Akira Amari mengatakan penurunan saham Jepang dalam beberapa kali adalah karena faktor eksternal seperti kekhawatiran atas pasar negara berkembang dan penurunan harga minyak, namun fundamental ekonomi Jepang tetap solid, menurut Reuters.

Pasangan dolar-yen diperdagangkan 0,15 persen lebih tinggi pada 117,73 pada penutupan sesi sebelumnya dari 117,31. Hail ini membantu meningkatkan beberapa saham ekspor utama Nissan seperti, Sharp, Toyota dan Sony, yang semua ditutup naik antara 0,92 persen hingga 2,44 persen. Pelemahan yen biasanya dianggap positif bagi eksportir Jepang karena meningkatkan pendapatan ketika dikonversikan kembali ke mata uang domestik.

Sedangkan saham-saham perminyakan ditutup mixed. Saham Inpex naik 1,21 persen dan saham Japan Petroleum naik 1,19 persen. Cosmo Oil, turun 1,17 persen. Laporan-laporan mengatakan perusahaan minyak membeli kargo minyak mentah AS, sekitar 300.000 barel, sehingga pembelian pertama oleh pembeli Jepang sejak larangan empat dekade pada kebanyakan ekspor minyak mentah AS berakhir.

Saham Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp naik 3,2 persen menjadi ¥ 2.166. Saham pengirim utama Nippon Yusen K.K. naik 2,3 persen menjadi Y271.

Di antara penggerak saham lainnya, saham Nintendo Co naik 9,1 persen menjadi Y15,990, menyusul penurunan 13 per persen tahun ini, dibantu oleh prospek pemulihan perangkat game genggam 3DS dan harapan untuk ekspansi game sosial.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka juga terpantau naik 120 poin atau 0,70% pada 17,180, naik dari perdagangan sebelumnya pada 17,060.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei pada selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran ekonomi domestik dimana investor menantikan stimulus pemerintah untuk pemulihan ekonomi, juga masih adanya kekuatiran Tiongkok dan potensi pelemahan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,668-16,158, dan kisaran Resistance 17,606-18,100.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here