Pemulihan harga emas dan perak melambat dengan dua kekuatan bergerak kearah yang berlawanan yang mempengaruhi harga metal berharga: rally dari USD – menyeret turun metal berharga – dan meningkatnya kesuraman dalam ekonomi global sebagaimana yang direfleksikan oleh menurunnya tingkat bunga jangka panjang – menaikkan harga bullion.
Selain itu, pasar memperkirakan sekarang the Fed akan menaikkan tingkat bunga hanya sekali saja, yang juga mendorong turun imbal hasil treasury jangka panjang. Kedua kekuatan yang berlawanan ini kelihatannya telah menahan harga emas dan perak dari terbang tinggi. Apa yang akan terjadi terhadap emas dan perak pada minggu ini?
Keputusan tingkat bunga ECB akan tetap menjadi event utama minggu ini. Pasar tidak mengharapkan adanya suatu perubahan yang besar saat ini; tetapi jika ECB merilis pernyataan yang lebih daripada yang diperkirakan, hal ini bisa membawa Euro turun, yang juga bisa menarik turun harga metal berharga. Tetapi akankah ECB merubah kebijakannya? Pada saat ini – khususnya setelah keputusan tingkat bunga yang terakhir yang kurang memuaskan – kelihatannya tidak mungkin terjadi.
Karenanya, fokus utama akan tetaplah musibah Cina dan progress dari ekonomi AS. Jika ekonomi Cina tetap membuat pasar tidak tenang, hal ini akan menaikkan permintaan terhadap metal berharga. Tetapi jangan lupa, keprihatinan ini datang dari luar AS dimana dolar AS sedang meningkat – pergerakan yang menarik turun kembali rally dari emas dan perak. Itulah sebabnya bullion mandek diantara kenaikan dolar AS dan jatuhnya imbal hasil surat berharga. Mana yang akan menang?
Di dalam jangka pendek, menurut analisis dari trading NRG, jatuhnya imbal hasil jangka panjang bisa membantu naiknya harga metal berharga dan mungkin bahkan mengoffset pengaruh negatif menguatnya dolar AS – walaupun kemajuannya akan sangat choppy sebagaimana yang terjadi pada beberapa hari yang lalu.
Menurut update terakhir dari Fed-watch, kemungkinan kenaikan tingkat bunga di bulan Maret turun tajam menjadi 28%, dan di bulan Juni 50%. Sampai akhir tahun, pasar memperkirakan tingkat bunga cash secara rata-rata akan menjadi 0.6% yang berarti hanya akan ada satu kali kenaikan tingkat bunga. Laporan CPI yang akan datang bisa memberikan pencerahan mengenai progress inflasi dan bagaimana hal itu akan mempengaruni keputusan dari anggota FOMC.
Rally dari metal berharga terhenti pada minggu yang lalu dengan dolar AS terapresiasi terhadap matauang utama dunia tidak termasuk Yen. Hal ini kelihatannya akan berlanjut pada minggu ini. Keprihatinan terhadap Cina kemungkinan akan tetap ada, yang akan menarik turun saham dan juga mendorong turun tingkat bunga jangka panjang – suatu pergerakan yang bisa menaikkan, meskipun dalam jangka pendek, emas dan perak.
Hal lainnya yang bisa mempengaruhi metal berharga adalah apa yang ECB akan lakukan selanjutnya. Jika ECB datang dengan semangat dovish – lebih dari yang diperkirakan – hal ini bisa membuat Euro/USD turun dan bisa juga memberikan pengaruh yang negatif terhadap bullion secara tidak langsung. Tetapi kemungkinan ECB tidak akan membuat kegoncangan kali ini, jadi nantikanlah berita-berita dari AS – terutama data CPI dan perumahan – bersamaan dengan perkembangan Cina – termasuk GDP dan produksi industrinya – yang akan menggerakkan harga dari metal berharga.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
