Menjelang akhir perdagangan hari Selasa (19/01), pergerakan saham PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) yang dibuka melemah berhasil flat dari perdagangan awal pekan, dimana sebelumnya saham anjlok parah.
Secara fundamental, kinerja keuangan emiten pabrik tekstil ini cukup mengesankan dari laporan keuangannya terakhir di kuartal ketiga 2015. Sehingga untuk tahun ini PBRX anggarkan capex US$25 juta setara dengan Rp347,5 miliar Dengan capex ini perusahaan targetkan akan bangun 3 pabrik baru.
Melihat kinerja keuangan terakhir, PBRX berhasil cetak laba bersih naik 28,54% dari US$5,3 juta menjadi US$6,82 juta. Kinerja disupport oleh kenaikan pendapatan 25,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar US$252,78 juta menjadi US$316,25 juta.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (19/01) saham PBRX dibuka pada level 2335 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2315 dan bergerak dalam kisaran 2445-2310 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 414 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PBRX sejak awal tahun alami tekanan jual yang cukup besar melanjutkan trend bearish 3 bulan sebelumnya dan terpantau kini indikator MA bergerak turun dengan stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun memotong ADX yang menunjukan pergerakan PBRX dalam tekanan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya perdagangan saham ini kurang menarik.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang