Perkiraan Harga dan Defisit Produksi Kakao Tahun 2016

648

Asosiasi Kakao Eropa mengumumkan bahwa hasil penggilingan biji kopi Eropa kuartal keempat (Q4) meningkat 6% menjadi 342,442 metrik tone, sedangkan secara tahunan hasil penggilingan tumbuh 2% menjadi 1.32 juta metrik ton.

Hasil perhitungan ini diperoleh dari 21 perusahaan di Uni Eropa dan Swiss termasuk Barry Callebaut, Cargill, Mondelez, Nestle dan Ferrero.

Perusahaan Penggiling kakao terbesar dunia Barry Callebaut melaporkan peningkatan volume penjualan sebesar 3,9% di kawasan Eropa menjadi 763,646 metrik ton sebagai hasil tahun 2015.

Namun, penggiling lain melaporkan penurunan volume penjualan permen coklat di kawasan Eropa merosot 3.5% antara September 2014 hingga Agustus 2015, menurut Nielsen.

Dalam laporan outlook 2016 Rabobank yang dirilis akhir November 2015, diperkirakan harga kakao akan turun setiap kuartal sampai kuartal keempat tahun ini.

Harga kakao di pasar New York Futures akan berkisar $ 2,200 per metrik ton di semseter kedua 2015, tapi diperkirakan akan berada pada $ 2,850 per metrik ton pada Q2 tahun ini dan $ 2,700 pada akhir tahun.

Rabobank menyatakan permintaan kakao belum terlalu jelas dengan penggilingan di Eropa dan Amerika Utara tidak lagi menggambarkan permintaan sejak kapasitas proses berpindah ke asalnya di Afrika Barat.

Rabobank memperkirakan defisit kakao 150,000 metrik ton  di 2015/16 yang disebabkan pengaruh cuaca kering di Afrika Barat dan Indonesia. Hasil ini ini mengikuti defisit 85,000 metrik ton di musim 2014/15.

Namun Rabobank tidak mengantisipasi surplus 93,000 metrik ton terkait stabilisasi politik di Afrika Barat dan harga internal yang tinggi di Pantai Gading yang akan memberikan insentif bagi petani.

Hasil penggilingan kakao di Amerika Utara akan dirilis kamis minggu ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dengan adanya perkiraan defisit produksi kakao dapat menaikkan harga kakao, hingga pengaruh kekeringan berakhir di negara-negara produsen kakao.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here