Setelah berhasil mencapai 38% target marketing sales lahan industri tahun 2015 seluas 18 hektar, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menaikkan target prapenjualan lahan industri seluas 25 hektar pada tahun 2016. Dan untuk harga penjualan lahan permeternya, harga jual tahun 2016 sekitar Rp2-3 juta per meter persegi.
Untuk kinerja keuangannya terakhir, sepanjang periode Q3 2015, BEST berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp64,57 miliar atau menurun 76,85% bila dibandingkan Q3 2014 yaitu Rp278,95 miliar. Merosotnya kinerja dipicu oleh turunnya pendapatan dari Rp505,29 miliar menjadi Rp464,48 miliar serta kerugian kurs yang cukup membengkak dari Rp2,08 miliar menjadi Rp137,68 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (20/01) saham BEST dibuka kuat pada level 277 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 270 dan hari ini bergerak dalam kisaran 277-253 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 292 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BEST sejak awal bulan November terlihat terus mengalami pergerakan koreksi tajam hingga pekan ini, terpantau indikator MA masih bergerakturun dan indikator Stochastic juga nyaman di area jenuh jual
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang dibawah -DI juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan BEST dalam koreksi terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level Rp255 hingga target resistance di level Rp263.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang