3 Saham Properti Yang Anjlok Parah, Pekan Ini Bearish Kuat

696

Dalam perdagangan sesi pertama hari Kamis (21/01) ditengah penguatan IHSG, ada 4 sektor yang masih bergerak negatif melanjutkan trend pelemahan sebelumnya termasuk paling parah sektor perdagangan dan sektor properti. Sektor properti perdagangan sebelumnya menjadi salah satu sektor pemberat IHSG kemarin.

Demikian saat perdagangan pagi dibuka beberapa saham properti kapital besar masih alami tekanan jual melanjutkan tekanan sebelumnya. Saham-saham properti masih belum menunjukkan kinerja yang baik sejak awal tahun apalagi setelah BI rate diturunkan yang biasanya menguntungkan pergerakan saham-saham tersebut.

Jelang penutupan perdagangan sesi pertama terpantau 3 saham properti besar masuk dalam jajaran top losers siang ini. Ketiga saham ini cukup signifikan jatuhnya setelah perdagangan sebelumnya nyaris hancur lebur. Saham-saham tersebut seperti saham BSDE, SMRA dan Saham PWON.

Ketiga saham diatas bergerak anjlok diatas 1 persen dengan saham SMRA yang menjadi terparah anjloknya. Untuk rekomendasi trading pekan ini, secara teknikal terpantau indikator MA masih  bergerak datar  dan indikator Stochastic semakin perdalam area jenuh jualnya. Dengan kondisi teknikalnya  pekan ini  target level support di level 1453 dan  target resistance di level 1572.

Berikutnya saham BSDE yang kini terpantau anjlok -2,6%, dan secara teknikal terpantau indikator MA masih  bergerak datar  dan indikator Stochastic berusaha masuk area jenuh jualnya. Dengan kondisi teknikalnya, untuk rekomendasi trading pekan ini pada  target level support di level 1648 dan  target resistance di level 1800. 

Saham PWON juga anjlok parah hinga -1,4%, dan secara teknikal terpantau indikator MA   bergerak turun  dan indikator Stochastic menembus area jenuh jualnya. Dengan kondisi teknikalnya, untuk rekomendasi trading pekan ini pada  target level support di level 432 dan  target resistance di level 464.

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here