Kenaikan Minyak Mentah Mengangkat Harga Batubara Rotterdam

483

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (22/01), harga batubara Rotterdam kembali menguat, terdorong oleh kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah rebound lebih dari $ 1 per barel dari posisi terendah 12-tahun pada penutupan perdaganga Jumat dinihari (21/01), membukukan kenaikan harian terbesar tahun ini karena rally pasar keuangan memberikan beberapa pedagang alasan bearish untuk mengambil keuntungan pada posisi pendek.

Harga minyak mentah berjangka WTI ditutup naik 4,16 persen, atau $ 1,18, pada $ 29,53 per barel. Harga sempat melompat kembali ke $ 30 sebagai harapan untuk kebijakan moneter lebih mudah dari Eropa memicu pemulihan di pasar saham Eropa dan AS. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik $ 1,42, atau 5,1 persen, pada $ 29,31 per barel.

Harga batubara berhasil mengikuti sentimen positif yang terjadi di pasar minyak mentah. Sebagai bahan bakar alternatif kenaikan harga minyak mentah memberikan dorongan yang searah pada harga batubara berjangka.

Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Maret 2016 berada di posisi 44,40 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,55 dollar atau setara dengan 1,25 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.  

Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Januari 2016 hari ini ditransaksikan pada posisi 38,00 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah dan sentimen pelemahan harga minyak mentah akibat kekenyangan pasokan global.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 44,00 dollar dan support kedua di level 43,60 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 44,80 dollar dan 45,20 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here