Meskipun kondisi ekonomi sedang melemah, investor asal Tiongkok kembali berhasil meningkatkan investasinya di luar negeri dalam 12 bulan pada tahun 2015. Investasi yang dibuat oleh investor negeri ekonomi terbesar kedua tersebut berhasil mencetak sekitar 118 miliar dolar AS, jumlah investasi sepanjang tahun tersebut merupakan nilai investasi tertinggi sepanjang sejarah.
Prestasi investasi yang dibuat investor Tiongkok atau Outbound Direct Investment (ODI) menurut laporan Departemen Perdagangan (MOC) Tiongkok membuktikan bisnis perusahaan – perusahaan pelaku investasi tersebut ekspansif.
Pada bulan Desember saja ODI Tiongkok naik 6,1 persen secara tahunan, namun lebih rendah dari kenaikan 12,6 persen pada bulan November. Pada bulan terakhir tahun lalu, investor Tiongkok membawa 86,5 juta yuan (US$13,890 miliar) ke beberapa negara besar seperti kawasan Asean dan juga Amerika Serikat.
Dan memang dari jumlah investasi sepanjang 2015, porsi paling besar dibawa paling besar ke Asean dan Amerika Serikat, melonjak 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sisanya diinvestasikan ke 49 negara. Modus investasi yang dilakukan investor Tiongkok paling besar dilakukan dengan melakukan joint venture dengan perusahaan negara tujuan dan mengakuisi perusahaan-perusahaan tersebut.
Dari data MOC, jumlah penawaran joint venture atau akuisisi tersebut sebanyak 593 penawaran dengan nilai US$40,1 miliar pada tahun 2015. Dan yang paling besar dilakukan oleh China National Tire & Rubber Co, Ltd yang mengakuisisi 60 persen saham pembuat ban Pirelli Italia.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens