Harga emas di dalam trading sesi AS kemarin mengalami koreksi turun teknikal dan sebagian sedikit tekanan “profit taking” menyusul keuntungan baru-baru ini. Namun, masih ada sebagian keengganan terhadap resiko di pasar dunia yang akan membatasi tekanan aksi jual terhadap metal berharga.
Emas Comex Februari terakhir turun $7.10 di $1,099.10 per ons. Perak Comex Maret terakhir turun $0.07 di $ 14.09 per ons.
Pasar saham Asia lebih rendah semalam, menyusul aksi jual di pasar saham AS yang membawa indeks-indeks utama ke terendah dalam banyak bulan. Pasar saham Eropa lebih kuat dengan trader dan investor menunggu kebijakan moneter ECB. ECB tetap mempertahankan kebijakannya moneter tidak berubah pada hari Kamis kemarin, yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan.
Kejatuhan harga minyak mentah yang berada pada kerendahan selama 12 tahun terus menakutkan pasar komoditas dan keuangan dunia. Minyak berjangka Nymex turun dibawah $27.00 per barel. Ada keprihatinan yang meningkat bahwa banyak perusahaan industri minyak dan bank-bank yang memiliki pinjaman outstanding terhadap perusahaan-perusahaan ini sedang berada pada kesulitan yang besar dan bisa membuat kegagalan dalam kewajibannya yang bisa menciptakan efek yang menular.
Kekuatiran mengenai pertumbuhan ekonomi yang melambat di Cina, negara dengan ekonomi nomor dua di dunia, juga membebani pasar saham di seluruh dunia. Ada juga kekuatiran akan terjadi pelarian modal yang besar-besaran dari Cina menyusul kerusakan ekonomi Cina lebih lanjut.
Secara ringkas, harga emas mengalami penjualan yang moderat karena koreksi dari keuntungan sebelumnya. Namun, masih adanya kekuatiran terhadap resiko di pasar pada hari Kami kemarin, masih akan membatasi tekanan jual terhadap emas safe haven ini.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center