Di dalam bulan pertama dari trading, emas telah menjadi komoditas yang “best performing” dan mayoritas yang kuat baik dari investor ritel maupun professional pasar memperkirakan rally akan berlanjut, menurut Kitco News mingguan yang terakhir.
Meskipun terjadi rally di dalam pasar saham pada hari Jumat minggu lalu, emas berhasil mempertahankan kedudukannya disekitar area kunci $1,100, dengan emas berjangka bulan Februari terakhir di perdagangkan naik $1.20 pada $1,099.40 per ons, relatif tidak berubah pada hari itu.
“Price action” yang terbaru di pasar emas telah membantu membangun sentimen yang positip menuju akhir minggu lalu. Meskipun terjadi kenaikan 1% di harga saham, emas berjangka tetap mantap di sekitar $1,100 per ons.
Namun, masih ada beberapa analis yang tetap berhati-hati dan memberikan catatan bahwa membaiknya sentimen terhadap resiko pada minggu ini bisa menghilangkan sebagian dari momentum yang ada.
Henry To dari CB Capital Partners berkata bahwa dia memperkirakan volatilitas pasar akan turun pada minggu ini yang akan membawa pengaruh yang negatif terhadap metal kuning ini.
Walaupun volatilitas pasar saham, yang telah membuat harga emas naik, kelihatannya telah mereda pada hari Jumat kemarin, analis pada salah satu perusahaan berjangka, berkata bahwa masih ada kasus bullish terhadap metal kuning ini, terutama jika berhubungan dengan permintaan (demand).
Analis dari ADM Investor Services, menambahkan bahwa pasar yang bullish dari komiditi, khususnya metal, cenderung menjadi “demand-driven, karena sedang dalam perjalanan yang dapat tiba-tiba berakhir. “
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center