PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang menargetkan lebih besar target kontrak baru yang akan didapat pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp86 triliun, siap mengerjakan proyek besar sebesar 4 triliun yang dikerjakan oleh anak usahanya PT WIKA Realty di Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
Proyek yang akan dikerjakan anak usahanya itu terdiri dari proyek landed House, high rise, dan Villa & Hotel. Proyek yang akan dikerjakan anak usaha WIKA tersebut seperti proyek Tamansari Cendekia, Semarang, Tamansari Emerald, Surabaya, Tamansari Skylounge Makassar, Tamansari Skylounge Balikpapan, Tamansari Parangloe, Makassar, proyek diatas untuk pekerjaan high rise.
Untuk pergerakan sahamnya, yang terpantau dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (25/01/16) saham WIKA dibuka pada level 2830 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2820, kini sedang bergerak lemah dalam kisaran 2840 – 2805 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 39 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA pekan lalu bergerak negatif dan kini indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah.
Sementara itu indikator ADX bergerak datar dengan +DI bergerak turun yang menunjukkan pergerakan saham WIKA pertahankan trend penguatannya. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hingga akhir pekan pada target level support 2762-2719 hingga target resistance di level 2874-2900.
Togu H/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Jul Allens
