Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (26/01) dibuka retreat, terpantau turun 348 poin atau 2,03 persen di 16,762.88. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penurunan harga minyak mentah dan penguatan Yen.
Lihat : Harapan Stimulus, Surplus Pedagangan, Kenaikan Minyak Mentah, Menguatkan Akhir Bursa Jepang
Harga minyak mentah turun tajam pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (26/01), mencapai titik di bawah $ 30 dengan investor kembali fokus kepada kelebihan pasokan di tengah berita bahwa produksi Irak mencapai rekor bulan lalu. Harga minyak mentah WTI turun $ 2,39, atau 7,42 persen, pada $ 29,80 per barel. Harga minyak mentah Brent, patokan global, berakhir turun $ 2,47 pada $ 30,03 per barel.
Terpantau pagi ini kurs Yen menguat terhadap dollar AS, naik 0,16% pada 118,11. Penguatan Yen membuat saham eksportir jatuh. Saham Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co turun lebih dari 2,4 persen. saham TDK Corp, pembuat komponen elektronik yang mendapat lebih dari 90 persen dari penjualan di luar negeri, turun 3,8 persen.
Sementara itu saham Denso, Mitsubishi Electric dan Hitachi jatuh antara 2 persen-3 persen setelah Reuters melaporkan mereka ditetapkan untuk didenda karena diduga memperbaiki harga bagian; jumlah bisa datang hingga 10 persen dari omset global mereka.
Saham McDonald Jepang turun 1 persen pada berita perusahaan induk AS mungkin mempertimbangkan untuk menjual sebagian sahamnya di bisnis Jepang.
Saham pembuat baja juga melemah setelah data pada hari Senin menunjukkan ekspor baja tahun 2015 jatuh ke empat tahun rendah; Saham Kobe Steel dan Nippon Steel turun lebih dari 2 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau negatif, turun signifikan -460 poin atau -2,68% pada 16,720, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,180.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi melemah terbatas jika harga minyak terus melemah dan Yen menguat, sementara harapan stimulus baru akan diumumkan 28-29 Januari nanti. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,243-15,715, dan kisaran Resistance 17,264-17,792.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang