Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Selasa siang (26/01) terpantau naik. Yang menjadi penguat harga CPO siang ini adalah pelemahan nilai tukar Ringgit terhadap dollar AS.
Pada siang ini terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit. Terpantau dollar AS menguat terhadap Ringgit, naik 0,17% pada 4,2913.
Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak April 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 10 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.470 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan semakin menguatnya dollar AS dengan kenaikan suku bunga AS. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga CPO.
Harga CPO berjangka kontrak Maret 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.520 ringgit dan 2.570 ringgit. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan ada pada posisi 2.420 ringgit dan 2.370 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang