Harga Emas Naik Terbantu Pelemahan Dollar dan Pasar Saham

869

Harga Emas naik pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (26/01) terbantu pelemahan dolar AS dan bursa saham Wall Street.

Federal Open Market Committee akan bertemu Selasa dan Rabu, dan diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap pada 0,25-0,50 persen.

Harga emas spot naik 0,1 persen pada $ 1,108.58 per ons.

Harga Emas AS untuk pengiriman Februari ditutup naik 0,8 persen pada $ 1,105.30 per ons.

Pedagang menunggu pernyataan Fed pada Rabu, setelah pertemuan dua hari dengan harapan untuk kenaikan tarif Maret mulai memudar. Ekonom yang disurvei oleh Reuters sekarang memperkirakan tiga kenaikan pada tahun 2016 daripada empat awalnya yang diperkirakan oleh Fed.

“Pertanyaan kuncinya adalah apakah bank sentral akan melanjutkan siklus tingkat mendaki pada bulan Maret atau menundanya hingga Juni atau lebih lambat,” kata Fawad Razaqzada, analis teknis untuk Forex.com, menambahkan bahwa probabilitas kenaikan di bulan Maret di bawah 30 persen dan sekitar 50 persen pada bulan Juni.

Pemerintah AS akan merilis bacaan pertama pada pertumbuhan ekonomi kuartal keempat pada hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Reuters menunjukkan pertumbuhan PDB AS dari 0,80 persen pada Oktober-Desember dan ekspansi tahunan 2,5 persen pada tahun 2016.

Harga platinum spot turun 0,2 persen menjadi $ 856,50 per ons.

Harga perak spot berbalik turun 0,02 persen menjadi $ 14,24 per ons dan harga paladium juga menurun 0,6 persen menjadi $ 487,00 per ons

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi menguat terbatas dengan data indikator ekonomi AS yang dirilis nanti malam diperkirakan mixed dan potensi pelemahan minyak mentah. Harga emas diperkirakan menembus level Resistance $1,1011-$1,1013, dan jika harga terus melemah akan menembus level Support $1,107-$1,105.

 

Freddy/VMN/VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here