IHSG 26 Januari Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Global

902

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Selasa (26/01) dibuka negatif, turun -20,79 poin atau -0,46% pada 4485,00. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa global.

Bursa Wall Street ditutup turun tajam pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (26/01), tertekan merosotnya kembali harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,29 persen, di 15,885.22. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,56 persen, pada 1,877.08. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,58 persen, pada 4,518.49.

Demikian juga bursa Eropa ditutup di zona merah semalam tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Sementara itu bursa Asia pagi ini dibuka melemah terganjal merosotnya harga minyak mentah. Seluruh indeks utama kawasan Asia negatif.

Pada perdagangan saham Indonesia pagi ini, 9 sektor saham berada di zona merah. Terpantau 36 saham menguat dan 94 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 261 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 249 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 9600 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas merespon pelemahan bursa global, namun diharapkan adanya fundamental domestik yang dapat mendukung penguatan IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4460-4427, dan kisaran Resistance 4529-4564.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here