IHSG Sesi 1 26 Januari Menguat Mengabaikan Pelemahan Global

456

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (26/01), IHSG rebound di zona positif, naik 2,82 poin atau 0,06% pada 4508,61. Penguatan IHSG terdorong penguatan sektor Konsumer, Manufaktur dan Property.

Dukungan perkembangan global masih terlihat negatif.

Bursa Wall Street ditutup turun tajam pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (26/01), tertekan merosotnya kembali harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,29 persen, di 15,885.22. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,56 persen, pada 1,877.08. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,58 persen, pada 4,518.49.

Demikian juga bursa Eropa ditutup di zona merah semalam tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Sementara itu bursa Asia siang ini bergerak melemah terganjal merosotnya harga minyak mentah sesi Asia dan perkembangan ekonomi domestik yang kurang menggembirakan. Seluruh indeks utama kawasan Asia negatif.

IHSG siang ini dikuatkan oleh kenaikan Sektor Konsumer yang naik 1,92%, juga sektor Manufaktur yang naik 1,03% dan sektor Property naik 0,06%.

Pada sesi 1 siang ini tercatat 92 saham menguat, sedangkan 149 saham melemah. Tiga sektor berada di zona positif. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 1,46 miliar saham dengan nilai mencapai 1,95 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 106,295 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat terbatas merespon optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4477-4466, dan kisaran Resistance 4536-4574.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here