Harga karet alami berjangka pada perdagangan bursa Tocom Rabu siang (27/01) membukukan penguatan. Harga karet alami Tocom berhasil menguat seiring dengan peningkatan yang dialami oleh bursa saham Jepang.
Bursa Jepang pada perdagangan Rabu (27/01) terpantau naik 304 poin, atau 1,82 persen, pada 17012.96, terdorong penguatan bursa Wall Street dan harapan jelang pertemuan The Fed dan BOJ.
Bursa Wall Street ditutup naik pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (27/01), dibantu oleh kenaikan harga minyak dan beberapa laporan laba positif perusahaan, menjelang rilis pernyataan pertemuan Fed Rabu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 282,01 poin, atau 1,78 persen, di 16,167.23. Indeks S & P 500 ditutup naik 26,55 poin, atau 1,41 persen, pada 1,903.63. Indeks Nasdaq ditutup naik 49,18 poin, atau 1,09 persen, pada 4,567.67.
Sementara itu, investor menunggu hasil dari pertemuan pertama Fed sejak krisis keuangan mulai tahun ini dan keputusan kebijakan Jumat dari BOJ.
Pada perdagangan hari ini harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Juni 2016 membukukan penguatan sebesar 0,8 yen pada posisi 159,1 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah serta bursa Jepang. Ketiga indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level resistance di 164,00 yen dan 169,00 yen. Harga akan menemui support pada level 154,00 dan 149,00 yen jika harga menuju ke teritori negatif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
