Pekan ini merupakan pekan yang menggembirakan bagi PT. HM Sampoerna Tbk (HMSP), selain mendapat tiket masuk dalam indeks LQ45 juga mendapat penghargaan dari majalah Finance Asia atas aksi PUT yang dilakukan akhir tahun lalu.
Pada bulan Oktober 2015 demi memenuhi ketentuan free float sahamnya di bursa efek, HMSP melakukan rights issue sebesar Rp20,76 triliun, ternyata aksi yang dilakukan perusahaan tembakau tanah air yang didirikan di Surabaya tersebut merupakan PUT terbesar kedua sepanjang sejarah di Asia Tenggara, dan terbesar di Indonesia sejak 2008. Penghargaan yang diterima HMSP hari Rabu (27/01) dari ‘2015 FinanceAsia Achievement Award’ dengan kategori Best Indonesia Deal.
Melihat kinerja keuangan terakhir pada periode kuartal ketiga lalu, HMSP berhasil menaikkan asetnya hingga mencapai Rp31,58 triliun, sedangkan tahun 2014 hanya Rp28,38 triliun. Namun untuk Laba bersih yang didapat HMSP pada periode tersebut hanya Rp7,60 triliun atau Rp1.733 per saham, atau telah turun 0,78% dari Rp7,66 triliun atau Rp1.747 per saham pada Q3 2014 dengan pendapatan HMSP dari penjualan rokok naik menjadi Rp65,52 triliun dari Rp59,61 triliun Q3 2014.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Kamis (28/01) saham HMSP dibuka pada level 1370 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Hari ini saham bergerak naik 1,12% dalam kisaran 1375-1345 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 436 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham HMSP pekan ini bergerak bullish kuat dan kini terpantau indikator MA masih bergerak naik, selain itu indikator Stochastic bergerak flat di area jenuh belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan HMSP dalam potensi rally. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 97065 hingga target resistance di level 105000.
Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
