Dalam program pagi ini, dilaporkan Bursa Wall Street ditutup turun tajam pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (28/01), tertekan kekhawatiran the Fed akan pertumbuhan ekonomi global sehingga tidak berikan sinyal kenaikan fed rate lanjutan. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,38 persen ke posisi 15944.46, yang diberatkan oleh anjloknya saham Boeing . Indeks S & P 500 ditutup turun 1,09 persen, pada 1882.95, dengan penurunan tertinggi sektor IT yang memimpin 8 sektor yang anjlok. Indeks Nasdaq ditutup turun 2,18 persen, pada 4468.17 yang diberatkan oleh penurunan saham Apple.
Bursa Asia juga pagi ini ikut terpukul mengikuti sentimen pelemahan wallstreet. Terpantau indeks Nikkei turun 0,77% pada 17030.97 oleh penguatan yen . Indeks ASX 200 turun 0,15 %, pada 4939.10 namun hanya saham energy yang kuat akibat kenaikan harga minyak. Sedangkan indeks Kospi turun 0,80% pada 1882.75.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka WTI ditutup naik 85 sen, atau 2,70% menjadi $ 32,30 per barel imbas Rusia mengatakan akan membahas kemungkinan kerjasama dengan OPEC, memberikan harapan untuk kesepakatan itu dapat mengurangi kelebihan pasokan yang membuat harga terendah dalam belasan tahun.
Sedangkan harga emas spot ditutup naik 0,03 persen pada $ 1,124.80 per ons, tertinggi sejak 3 November, setelah diperdagangkan turun 0,5 sebelum pernyataan Fed yang terbantu pelemahan dolar AS dan bursa saham Wall Street.
Dari pasar valas, dollar melemah terhadap banyak major currencies kecuali terhadap poundsterling. Pelemahan dipicu oleh sikap the Fed yang tidak mengubah suku bunganya. EURUSD turun 0.04% pada 1.0889. GBPUSD naik 0.13 % pada 1.4252. USDJPY naik 0.09 %, pada 118.77.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (27/01) masih di zona hijau yang ditutup naik 1,6% pada 4583,62. Penguatan IHSG terdorong oleh penguatan Rupiah yang mendorong aksi beli asing cukup besar. Untuk pergerakan IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed dengan trend penguatan dan secara kami perkirakan bergerak di kisaran support 4442-4474, dan resisten 4529-4551. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBNI, LPPF, WTON dan ADHI.
Editor: Asido Situmorang