Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (28/01) berakhir lemah. Harga gula menjadi murah karena adanya aksi jual teknis.
Penurunan harga gula disorong dengan adanya aksi jual teknis yang terjadi setelah level support kunci perdagangan gula tertembus, demikian dinyatakan para dealer.
“Technical Support telah dilanggar dan kami melihat beberapa dana likuidasi panjang di sini,” kata salah seorang pedagang gula.
Dealer mengatakan pelanggaran support kunci pada baru-baru ini pada level 13,93 sen yang telah mendorong untuk melikuidasi posisi panjang.
Pada penutupan perdagangan harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,44 sen atau setara dengan -3,14 persen pada posisi 13,58 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dipengaruhi oleh pergerakan dollar AS dan pemulihan produksi gula kasar.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 13,00 sen dan 12,50 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 14,00 sen dan 14,50 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang