Mengawali perdagangan forex hari Kamis (28/01), pada sesi Asia pagi ini terpantau pergerakan major currencies yang menjadi rival dollar AS alami penguatan kecuali terhadap yen. Dollar AS masih belum punya tenaga untuk rebound pasca ketakutan the Fed dalam pertemuan FOMC selama 2 hari terakhir.
Lihat: Review Forex 27 Januari
Untuk perdagangan hari ini selain mencermati pergerakan harga minyak mentah yang dibayangi oleh profit taking setelah berhasil rally selama 2 hari berturut, ada beberapa data ekonomi yang akan dirilis hari ini sejak sesi Asia hingga sesi Amerika malam nanti. Dari sesi Asia saja sudah dirilis data kinerja sektor ritel Jepang yang alami kontraksi sehingga menyebabkan yen sulit bangkit terhadap dollar.
Berikutnya pada sesi Eropa akan dirilis data yang diperkirakan menunjukkan hasil yang mixed seperti data prelim CPI Jerman dengan indikasi penurunan data lebih dalam dan ada juga data unemployment rate Spanyol dengan indikasi penurunan data atau tergolong positif.
Sedangkan dari kawasan Eropa lainnya, di Inggris akan dirilis data prelim PDB kuartal terakhir negeri tersebut pada tahun 2015 yang diperkirakan akan mengalami kenaikan data atau positif. Dan disesi Amerika juga akan dirilis data yang mexed, pertama data core durable goods order yang kontraksi alias negatif, berikutnya data yang positif datang dari unemployment rate pekan terakhir dengan indikasi penurunan data serta data pending home sales yang menunjukkan penguatan data.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Untuk perdagangan euro hari ini dapat mencermati data fundaemntal yang akan dirilis pada sesi Eropa; untuk perdagangan aussie dollar, pasar dapat mencermati pergerakan harga minyak mentah; untuk perdagangan pound dapat melihat data prelim PDB Inggris; dan untuk perdagangan yen mencermati data ritel sales yang kontraksi.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
