Pergerakan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) jelang akhir perdagangan Kamis masih berada di zona hijau setelah perdagangan hari sebelumnya menguat signfikan. Kinerja saham emiten pembuat baja dan ingot ini memang terus menurun sejak pertama kali IPO yang juga seiring dengan kinerja keuangan perusahaan yang menurun tahun 2015.
Penjualan tembaga dan ingot KRAS sepanjang tahun 2015 pun masih dibawah kapasitas yang dimiliki perusahaan, Pada 2015, penjualan baja mencapai 2,5 juta ton sedang kapasitasnya mencapai 3,15 juta ton sedangkan ingot dijual 200 ribu ton dengan kapasitas mencapai 225 ribu ton.
Pada bulan November 2015 lalu, KRAS umumkan perubahan aset perusahaan dari yang tercatat pada laporan kinerja keuangan KRAS periode kuartal tiga lalu yang berakhir bulan September. Koreksi nilai aset ini terjadi setelah perusahaan merevaluasi terhadap aset-aset perusahaan khususnya tanah yang dimiliki perusahaan.
Dari penghitungan ulang tersebut, aset KRAS mengalami peningkatan sebesar 36,13%, dari sebelumnya US$ 2,604 miliar di kuartal III-2014 menjadi US$ 3,545 miliar. Selain itu ekuitas alias modal perusahaan menjadi US$ 1,79 miliar pada kuartal III-2015, dari sebelumnya hanya US$ 885 juta.
Aset perseroan hingga akhir periode Q3 lalu hanya sebesar USD3,55 miliar, meningkat 36,54% dari aset tahun 2014 di USD2,60. Mengutip laporan keuangan Q3 yang sudah dirilis perseroan, kerugian KRAS membengkak mencapai 40% menjadi USD160,24 juta atau USD(-0,0102) per saham sedang tahun 2014 kerugian hanya sekitar USD114,73 juta atau USD(-0,0073) per saham. Kerugian perusahaan juga terjadi oleh meningkatnya total utang dari USD1,72 miliar tahun 2014 menjadi USD1,75 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Kamis (28/01) saham KRAS dibuka pada level 296 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi sama. Dan saham bergerak dalam kisaran 317-296 dengan volume perdagangan saham mencapai 184 ribu saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS perdagangan lalu menguat signfikan dengan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah, sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga naik, menunjukan penguatan KRAS terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pada target resistance di level 311 dan level support di 288.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens