Saham BBRI Biang Kerok Kekuatan IHSG Kamis Menurun

772

Rally IHSG terus berlanjut pada perdagangan saham hari Kamis (28/01) meski dengan pergerakan yang mixed pasca buruknya kinerja bursa saham global diawal perdagangan. IHSG berhasil  menguat 0,42% demikian juga dengan indeks  saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,13%, penguatan  didukung penguatan enam sektor saham yang dipimpin sektor Aneka Industri.

Pergerakan mixed IHSG hari ini terlihat dari melemahnya perdagangan saham 4 sektor, seperti saham sektor AGRI yang paling tinggi volume pelemahannya hingga 0,80 persen. Sektor  PROPERTY  hanya turun  -0.12%, sektor  INFRASTRUCTURE     turun  -0.39%, sektor FINANCE    turun  -0.04%.

Selain itu terdapat 1 sektor yang ditutup flat indeksnya dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yaitu sektor TRADE atau perdagangan. Untuk saham-saham yang mengurangi penguatan IHSG perdagangan sebelumnya dari sektor AGRI seperti saham SMAR dan BWPT (anjlok paling parah).

Berikutnya dari sektor infrastruktur paling dilemahkan oleh saham TBIG yang dilemahkan juga oleh saham TLKM, ISAT dan juga JSMR. Untuk sektor Property yang paling mendominasi merahnya yaitu saham CTRA dan disusul oleh saham ASRI, PTPP dan WIKA. Terakhir sektor keuangan khususnya perbankan yang didominasi pelemahannya oleh saham BBRI dan BMRI, namun terdapat saham-saham perbankan kapital besar berhasil diburu asing. Kedua emiten pelat merah tersebut merah akibat profit taking pasar.

Dari semua saham yang disebutkan diatas, saham yang paling memberatkan perdagangan hari ini yaitu saham yang valuasi penurunannya cukup besar. Saham tersebut adalah saham BBRI yang berkurang hingga Rp401 miliar.

 

Lens Hu/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here