Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Jumat (28/01) dibuka positif, naik 9,11 poin atau 0,20% pada 4611,94. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Wall Street dan kenaikan minyak mentah.
Bursa Wall Street ditutup naik pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (29/01), terdorong kenaikan harga minyak mentah dan kenaikan 15,5% saham Facebook. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,79 persen, di 16,069.64, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,55 persen, ke 1,893.36, dengan kenaikan sektor energi yang memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,86 persen, pada 4,506.68.
Harga minyak mentah berjangka WTI ditutup naik 2,85 persen di $ 33,22 per barel pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (29/01). Kenaikan harga minyak mentah terjadi setelah Menteri Energi Rusia mengatakan Arab Saudi telah mengusulkan bahwa negara-negara penghasil minyak untuk memangkas produksi.
Sementara itu Bursa Asia pagi ini bergerak mixed terbantu kenaikan bursa wall street dan harga minyak mentah. Terpantau indeks Nikkei naik 0,06% pada 17051.56. Indeks ASX 200 naik 0,15 %, pada 4983.80. Sedangkan indeks Kospi turun 0,69% pada 1893.71.
Pada pembukaan perdagangan saham Indonesia pagi ini, semuasektor saham berada di zona hijau. Terpantau 29 saham menguat dan 7 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 8,83 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 30,09 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 983 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas merespon penguatan bursa global dan dukungan fundamental domestik yang dapat mendukung penguatan IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4546-4513, dan kisaran Resistance 4613-4645.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang