Harga CPO Pekan Ini Diperkirakan Melemah Menjelang Tahun Baru Imlek

537

Harga CPO berjangka Malaysia diperkirakan berada dalam perdagangan rendah minggu ini dengan melemahnya permintaan. Interband Grup Senior Palm Oil Trader, Jim Teh mengatakan pasar komoditas lokal diperkirakan menjadi tenang pekan ini karena liburan Tahun Baru Imlek mendatang.

“Kebanyakan pembeli membeli pasokan mereka bulan lalu. Minggu depan, sebagian besar dari mereka akan mulai untuk pergi berlibur,” katanya.

Teh memperkirakan harga CPO akan berkisar antara RM2,300 hingga RM2,400 per ton. Namun, Teh mengatakan harga CPO saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan komoditas lainnya.

Secara mingguan, harga CPO kontrak Februari 2016 menurun RM37 menjadi RM2,349 per ton, harga kontrak Maret 2016 menurun RM35 menjadi RM2,411 per ton, dan harga kontrak April 2016 jatuh RM36 menjadi RM2,443 per ton, sedangkan harga kontrak Mei 2016 berakhir turun RM36 pada RM2,441.

Omset mingguan lebih lemah pada 193.670 banyak dari 251.765 pekan lalu, sementara animo menyempit ke 237.337 kontrak dari 254.993 kontrak sebelumnya.

Pasar lokal ditutup pada Senin ini untuk liburan Hari Federal Territory.

Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, harga CPO bulan April 2016 yang merupakan kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia mengalami pelemahan signifikan. Harga kontrak April 2016 yang merupakan kontrak paling aktif ditutup turun sebesar -36 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.445 ringgit per ton.

Penurunan harga CPO tertekan kenaikan mata uang Ringgit Malaysia. Kenaikan ringgit menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaannya turun tajam.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan kondisi permintaan dan pasokan global. Harga minyak mentah juga memberikan pengaruh kuat terhadap pergerakan harga CPO. Dengan memasuki pekan menjelang Tahun Baru Imlek, harga CPO diperkirakan akan melemah dengan sedikitnya permintaan.

Harga CPO berjangka kontrak Maret 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.400 ringgit dan 2.350 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi kenaikan ada pada posisi 2.500 ringgit dan 2.550 ringgit.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here